Kolaborasi Internasional Prodi Tadris Bahasa Inggris dan Politeknik Port Dickson Malaysia: Pengabdian Masyarakat di Desa Sait Buttu, Sidamanik

Sidamanik, Simalungun – Program Studi Tadris Bahasa Inggris FITK UINSU menjalin kolaborasi internasional dengan Politeknik Port Dickson (PoliPD) Malaysia dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung pada tanggal 17 September 2025 di Desa Sait Buttu, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua institusi. Fokus utama kegiatan adalah peningkatan kompetensi bahasa Inggris, penguatan komunikasi lintas budaya, serta pengembangan jejaring akademik internasional.

Dalam pengabdian ini, dosen dan mahasiswa dari kedua institusi melaksanakan berbagai program, antara lain:

  • Workshop Bahasa Inggris bagi pelajar sekolah dasar dan menengah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi.
  • Pertukaran budaya yang memperkenalkan keragaman budaya Indonesia dan Malaysia.
  • Pelatihan komunikasi global bagi pemuda desa sebagai bekal menghadapi tantangan era internasionalisasi.
  • Kegiatan sosial dan edukatif yang melibatkan masyarakat setempat secara aktif.

Sebagai tindak lanjut, kedua institusi berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dalam bentuk program berkelanjutan, termasuk joint research, student exchange, dan kegiatan pengabdian masyarakat berskala internasional di masa mendatang.

Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya memberi pengalaman akademik, tetapi juga melatih empati, kepedulian sosial, serta kemampuan bekerja sama lintas negara. Pihak Poli PD Malaysia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan yang ramah serta kesempatan untuk terjun langsung ke masyarakat.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Prodi Tadris Bahasa Inggris untuk memperkuat jaringan internasional di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Selain sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini juga menjadi sarana mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya dan memperluas wawasan global.