AMINEF Lakukan Sosialisasi Beasiswa Fullbright S2-S3 ke Amerika Serikat di TBI UINSU

Medan, 21 Agustus 2024 – American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) mengadakan sosialisasi beasiswa S2 dan S3 ke Amerika Serikat di Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Kegiatan ini berlangsung di gedung FITK UINSU dan dihadiri oleh para dosen, alumni serta mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Amerika Serikat.

Acara dibuka oleh Dr. Muhammad Dalimunte, M.Hum, selaku Wakil Dekan II FITK yang mewakili Dekan FITK. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kesempatan ini bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan informasi langsung tentang beasiswa ke Amerika Serikat dan mempersiapkan diri dengan baik.

Hadir pula secara virtual, Bernard C. Uadan, Konsul Amerika Serikat untuk Wilayah Sumatera, yang menyampaikan sambutan serta dukungannya terhadap kegiatan sosialisasi ini. Bernard mengungkapkan bahwa program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang pendidikan, dan berharap lebih banyak lagi mahasiswa Indonesia yang dapat memanfaatkan kesempatan ini. Sementara itu, dari pihak AMINEF, turut hadir secara virtual Ibu Maya Purbo sebagai perwakilan Tim Publikasi AMINEF.

Narasumber utama dalam acara ini adalah Prof. Rahmah Fithriani, Ph.D, alumni beasiswa Doktoral Fullbright. Prof. Rahmah memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai program beasiswa Fullbright, mulai dari persyaratan, proses seleksi, hingga manfaat yang bisa diperoleh dari program ini. Selain itu, Prof. Rahmah juga memberikan pelatihan penulisan dokumen persiapan pengajuan beasiswa, seperti membuat _statement of purpose yang merupakan bagian penting dari proses aplikasi beasiswa.

Maryati Salmiah, M.Hum, Ketua Program Studi TBI, dan Benni Ichsanda Rahman Hz, M.Pd, Sekretaris Program Studi TBI, juga turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Mereka berharap bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini dapat terus diadakan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada mahasiswa dan dosen dalam mengejar peluang beasiswa internasional.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan narasumber mengenai proses pengajuan beasiswa dan persiapan yang diperlukan.