Medan – Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sumatera Utara menggelar International Joint Conference bekerja sama dengan Politeknik Port Dickson, Malaysia pada hari senin 15 September 2025. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi akademik lintas negara di bidang pendidikan dan pengajaran bahasa Inggris. Konferensi internasional ini mengusung tema “Education Development in the Era of Artificial Intelligence”, yang relevan dengan perkembangan teknologi serta tantangan dunia pendidikan saat ini.
Kegiatan tersebut diikuti oleh dosen, peneliti, dan mahasiswa dari kedua institusi, baik sebagai peserta maupun pemakalah. Forum ilmiah ini menjadi ruang untuk berbagi hasil riset, inovasi, dan gagasan baru terkait pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam mendukung pengembangan pendidikan, khususnya pada pengajaran bahasa dan literasi digital.
Dekan FITK UIN Sumatera Utara, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Dr. Muhammad Dalimunte, M.Ag selaku Wakil Dekan II, menyampaikan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. “Era kecerdasan buatan menuntut dunia pendidikan untuk melakukan inovasi, baik dalam kurikulum, metode pembelajaran, maupun penelitian. Seminar ini diharapkan menjadi wadah berbagi gagasan dan pengalaman,” ungkapnya.
Ketua Prodi TBI FITK UIN Sumatera Utara menyampaikan bahwa konferensi ini menjadi langkah penting internasionalisasi kampus. “Melalui kolaborasi ini, kami ingin membuka ruang diskusi yang lebih luas mengenai tantangan dan peluang pendidikan di era kecerdasan buatan. Kerja sama internasional ini juga membuka peluang riset bersama, publikasi, hingga pertukaran akademik,” ujarnya.
Seminar internasional ini menghadirkan sejumlah pembicara bergengsi dan profesional dari berbagai negara, di antaranya:
- Prof. Dr. Ismail Lutfi Chapakiya, dari Fatoni University Thailand
- Dr. Williem D. Magday Jr, dari Nueva Vizcaya State University Philippines
- Ts. Dr. Engku Ab. Rahman, dari Politeknik Port Dickson, Malaysia
- William Vickery, Ph.D RELO U.S Embassy Jakarta
- Prof. Dr. Mardianto, M.Pd dari UIN Sumatera Utara
Dengan terselenggaranya konferensi ini, diharapkan lahir berbagai ide dan kerja sama berkelanjutan antara UIN Sumatera Utara dan Politeknik Port Dickson, baik dalam bentuk riset, pertukaran mahasiswa, maupun pengembangan inovasi pendidikan yang adaptif terhadap era kecerdasan buatan.